LATAR BELAKANG ILMU STATISTIKA,
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan serta
memperesentasikan suatu data. Pemodelan statistika telah banyak digunakan
diberbagai bidang ilmu, seperti ilmu kedokteran, teknik, manajemen, industri,
bisnis, ekonomi dan hampir semua bidang yang mencakup pengetahuan manusia. Model yang paling dasar dan
banyak digunakan adalah distribusi peluang, yang berhubungan dengan nilai dari
variabel pokok dalam menentukan peluang suatu
kejadian. Untuk mengkaji hubungan suatu distribusi dengan distribusi lainnya
berdasarkan fungsi pembangkit momen yang dibentuk, diperlukan konsep-konsep dan
teori yang mendukung dari ilmu statistika.
Konsep-konsep ataupun metode yang dapat digunakan
untuk melakukan pendekatan dari dua distribusi ialah dengan menyamakan fungsi
pembangkit momennya, fungsi komulatif distribusi, dan yang terakhir dengan
teori dalil limit pusat. Dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah metode
pendekatan melihat nilai fungsi pembangkit momennya karena memiliki bentuk yang
sederhana sehingga lebih efisien dalam mengkaji kasus khusus suatu
distribusi.
Karakterisasi distribusi
juga dapat dilakukan dengan melihat hubungan dari distribusi yang bersangkutan
dengan distribusi lain yang sudah dikenal luas. Ojo dan Olapade (2003) telah
membuktikan teorema hubungan antara distribusi GLL dengan distribusi t dan F.
Distribusi generalized log-logistic (GLL) merupakan salah satu model perumuman
yang memiliki potensi yang baik untuk menyesuaikan dengan data kelangsungan hidup.
Distribusi generalized log- logistic
merupakan bentuk perumuman dari distribusi log-logistik dengan penambahan dua
parameter baru yaitu m1,m2 . Sehingga teorema hubungan antara distribusi GLL
dengan distribusi lainnya yang sudah terkenal dapat dikaji lebih lanjut.
PERBEDAAN STATISTIKA
DENGAN ILMU LAINNYA
Perbedaan ilmu Statistik dengan ilmu yang lain ini dapat kuta lihat dari
ciri ciri yang dimiliki oleh ilmu Statistik.
Ilmu
statistika berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, karena statistika sebagai ilmu
pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu :
(1). Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan. Untuk dapat melaksanakan tugasnya statistika memerlukan bahan keterangan yangsifatnya kuantitatif.
(2). Statistika bersifat objektif, selalu bekerja menurut objeknya, atau ilmu statistik bekerja menurut apa adanya.
(3). Statistika bersifat universal, yang dimaksud bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan statistika tidaklah sempit. Dapat digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan yang dilakukan manusia.
Dalam
mempelajari perbedaan antara ilmu statistik dengan ilmu yang lainnya pembaca
diharapkan dapat membedakannya.
APLIKASI ILMU STATISTIKA DALAM BIDANG ILMU (INFORMASI,TEKNIK,EKONOMI
& KESEHATAN) BESERTA CONTOHNYA
Aplikasi ilmu statistik dapat digunakan dalam
berbagai bidang ilmu, antara lain :
3.1
BIDANG INFORMASI
Statistika
dalam bidang informasi sangatlah penting dan
banyak sekali peranan statistika, apalagi yang menunjang kemajuan bidang
teknologi informasi, dan bukan hanya di bidang ini saja, statistika juga banyak
diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu ilmu alam misalnya astronomi
dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial termasuk sosiologi dan psikologi, maupun di
bidang bisnis, ekonomi, dan industri.
Statistika itu adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data, dan dengan data tersebut dapat disimpulkan sebuah data
sehingga dapat diambil sebuah keputusan
Kaitannya ilmu statistika dalam bidang ilmu informasi
Kalau dilihat secara jelas, erat sekali kaitannya statistika
dengan teknologi informasi, dewasa ini, statistika telah berkembang amat pesat
dengan adanya teknologi informasi seperti komputer dan software software yang
menunjang, maka untuk mengolah data statistik yang rumit sekalipun tidak lagi
sesulit seperti dahulu kala, karena penggunaan komputer dalam kegiatan
pengolahan data akan meningkatkan efisiensi kerja, sedangkan pada bidang
teknologi informasi, dengan menggunakan statistika, informasi yang telah didapat
dapat diolah dan ditafsirkan sehingga dapat diambil sebuah keputusan yang
cermat. Dengan kata lain terjadi hubungan simbiosis mutualisme.
Contoh manfaat statistika dalam dunia teknologi informasi
beberapa contoh studi kasus manfaat statistika dalam dunia
teknologi informatika yang terlihat di berita ini:
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.
Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.
Web Browsers
1 Internet Explorer 7.0 22.99%
2 Firefox 3.0 17.08%
3 Internet Explorer 8.0 15.33%
4 Internet Explorer 6.0 14.04%
5 Firefox 3.5 13.35%
6 Safari 4.0 3.66%
7 Chrome 2.0 3.23%
8 Firefox 2.0 1.43%
9 Opera 9.6 1.19%
10 Safari 3.2 0.69%
Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.
Operating Systems
1 Windows XP 60.55%
2 Windows Vista 22.64%
3 Mac OS X 7.11%
4 Linux 1.97%
5 Windows 7 1.69%
6 Windows 2000 0.78%
7 Windows 2003 0.65%
8 iPhone OSX 0.40%
9 Windows 98 0.13%
10 WAP
Kemudian dengan melihat laporan statistik penggunaan sistem operasi diatas, maka bagi para programmer yang membuat software, harus membuat software yang kompatibel dengan sistem operasi yang umumnya dipakai oleh masyarakat luas.
Laporan di bawah ini menunjukkan agregat statistik dari seluruh situs yang aktif di seluruh dunia. Hasil perhitungan di bawah terakhir kali diakumulasi pada tanggal 17 Desember 2006 dari analisis 6.974.802 kunjungan yang berbeda dalam 4018 situs di internet.
Terlihat pada bagian web browser, IE 6 masih menguasai pasar, yaitu sebesar 59% dan diikuti oleh FireFox 1.5 dengan 17%. Pada sektor sistem operasi, tentu saja, produk dari raksasa software Microsoft, yaitu Windows XP masih bertengger di puncak dengan jumlah 85%.
Web Browsers
1 Internet Explorer 7.0 22.99%
2 Firefox 3.0 17.08%
3 Internet Explorer 8.0 15.33%
4 Internet Explorer 6.0 14.04%
5 Firefox 3.5 13.35%
6 Safari 4.0 3.66%
7 Chrome 2.0 3.23%
8 Firefox 2.0 1.43%
9 Opera 9.6 1.19%
10 Safari 3.2 0.69%
Dengan melihat laporan statistik penggunaan web browser diatas, oleh karena itu untuk membuat web, harus diperhatikan web browser apa yang biasa digunakan, jangan sampai salah satu web yang biasa dipakai oleh masyarakat luas tidak dapat membuka web yang diinginkan.
Operating Systems
1 Windows XP 60.55%
2 Windows Vista 22.64%
3 Mac OS X 7.11%
4 Linux 1.97%
5 Windows 7 1.69%
6 Windows 2000 0.78%
7 Windows 2003 0.65%
8 iPhone OSX 0.40%
9 Windows 98 0.13%
10 WAP
Kemudian dengan melihat laporan statistik penggunaan sistem operasi diatas, maka bagi para programmer yang membuat software, harus membuat software yang kompatibel dengan sistem operasi yang umumnya dipakai oleh masyarakat luas.
3.2
BIDANG
TEKNIK
Statistika
dalam bidang teknik, antara lain teknik sipil :
Statistik diperlukan di bidang teknik sipil untuk bisa mengindentifikasi
dan menggambarkan hubungan-hubungan yang terdapat pada data yang di kumpulkan,
di proses dan disajikan kepada yang membutuhkannya atau juga sebagai alat bantu
pengambilan keputusan. Untuk penerapan statistika di teknik sipil sebagai
pencegahan kegagalan dalam suatu bangunan dan pengendalian mutu bangunan.
Peran Statistika Dalam Penelitian
Teknik Sipil
1. Peranan Stasistika
Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha
memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai ambaran yang
jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan penalaahan
keputusan, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis besar, gambaran mengenai
pokok-pokonya, yang merupakan abstrak dari keadaan yang sesungguhnya. Peneliti
mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan pemecahan.Gambaran hasil
imajinasi inilah yang biasa disebutkan model teoritis penelitian itu. Dewasa ini
model yang paling banyak digunakan adalah matematis, yaitu model yang
menggunakan hukum-hukum matematis, yaitu model sebagai dasarnya. Model
matematis ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model
non-matematis.
2. Peranan
Stasistika Dalam Perumusan
Peranan
statistika sebagai pernyataan yang menujukan pertautan antara dua variabel atau
lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis. Selanjutnya
perumusan-perumusan hipotesis dalam hipotesis alternatif dan hipotesis nol
adalah konsep dalam statistka. Hipotesis nol dirumuskan atas dasar teoritis
probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori
ini akan sangat membantu sesorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih
cermat.
3. Peranan
Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambilan Data
Sebelum
seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai kepastian
bahwa alat yang digunakannya itu mempunyai taraf reliabilitas dan taraf
validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas alat pengambil data itu cara
yang terbaik ialah dengan menerapkan metodemetode statistik tertentu. Dan untuk
tujuan ini dalam bidang statistika telahdikembangkan banyak metode atau teknik.
Berbagai teknik tersebut biasa disajikan di bawah judul Reliabilitasi dan Validitas.
4.
Peranan Statistika Dalam penyusuanan Rancangan
Penelitian
Keunggualan
dan kekurangan yang terletak pada masing-masing rancangan yaitu keunggulan dan
kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistika. Hal demikian dengan cara
itulah peneliti dapat mengetrahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang
dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai masalah
yang sedang ditelitinya.
5. Peranan
Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian
Tujuan
teknik penentuan sample yaitu Agar diperoleh sample yang representatif bagi
populasinya. Penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah kalu asumsi-asumsi
yang mendasrinya terpenuhi, namun tidak dapat diingakari bahwa bagian statistik
ini telah banyak membantu para penelitidakam melakukan kegiatannya.
6. Peranan
Statistika Dalam pengelohan dana Analisis Data
Statisitika
telah membantu mengambangk teknik-teknik untuk mengklasifikasi data dan
menyajikan data yang sangat mebantu para peneliti, juga telah
mengambangakan teknik-teknik perhitunganharga-harga tertentu, Statistika
telah dikembangakan berbagai metode untuk menguji hipotesis
Contoh :
“ Pengaruh Tahi besi pengganti pasir pada campuran
beton terhadap kuat tekan”
Pengujian kuat tekan beton ini dilakukan pada umur 28
hari. Hasil pengujian ini dilakukan dengan menggunakan benda
uji silinder beton untuk setiap variasi dengan ukuran diameter 15 cm
dan tinggi 30 cm. Adapun hasil selengkapnya hasil uji kuat tekan beton
Rekapitulasi hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata berbagai macam variasi.
Rekapitulasi hasil pengujian kuat tekan beton rata-rata berbagai macam variasi.
3.3
BIDANG
EKONOMI
Statistika dalam Bidang Teknik
Statistik memiliki peran yang tidak kalah penting dalam ilmu ekonomi
terutama berkaitan dalam pengumpulan data dari berbagai aspek dan sektor dalam
bidang ekonomi. Contohnya pengumpulan data mengenai pengembangan harga,
perkembangan permintaan dll. Dengan statistik kita dapat meneliti dan menguji
berbagai pandangan dalam aspek ekonomi. Statistika juga digunakan untuk
berbagai macam tujuan yaitu : sensus penduduk merupakan salah satu prosedur
yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah
polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu). Ilmu statistika terhadap bidang perekonomian
yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat
kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri
dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang
mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk
baru atau menambah produksi. Dalam
bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks
tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika
menanamkan investasi di saham dan lainnya.
Contoh :
1.
Statistika dalam bidang ekonomi sehari hari :
-
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat
beragam sebagai contoh sederhana: Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa
disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah
uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
-
Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara
formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.
-
Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha
sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk
menanamkan saham.
2.
Statistika dalam bidang ekonomi pada INDUSTRI :
Sedangkan
dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan.
Contohnya
berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data
historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah
varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
3.4
BIDANG
KESEHATAN
Di Inggris penggunaan statistika
dalam bidang kesehatan diawali oleh Raja Henry VII yang memerintahkan untuk
melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun
1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris membuat undang-undang
kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun
1662, John Graunt menggunakan catatan undang-undang kematian selama 30 tahun
untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena berbagai macam
penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table
perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan sebagai orang
pertama yang mengadakan analisis secara statistic dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di
masa yang akan datang.
Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan didukung
oleh pemakaian metode statistika. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prinsip
dasar metode statistika serta aplikasinya dibutuhkan oleh para tenaga
kesehatan. Statistika dapat dikatakan sebagai suatu metode ilmiah yang dapat
digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis
data hasil penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin ilmu,
termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Penilaian atau assessment terhadap kesehatan individu didasarkan pada
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan lain
terhadap kesehatan orang yang bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap
kesehatan masyarakat didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa
penduduk atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan
masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan masyarakat,
seperti angka kesakitan, angka kematian,
angka kelahiran, dan sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan
pencatatan dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini disebut
statistic kesehatan
Secara
lebih terinci statistic kesehatan adalah suatui cabang dari statistik yang
berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi
fakta-fakta numeric sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan
factor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia.
Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan
dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk
kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan,
dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu.
Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk menentukan penyebab
timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat
bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka berhasil.
Statistika kesehatan secara administrative dapat digunakan untuk
memberikan penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya informasi
tentang pentingnya imunisasi pada bayi dan anak, imformasi tentang cara
penularan penyakit AIDS, dan lain-lain.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa secara garis besar, metode statistika
dpat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut sebagai statistika
deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan yang
berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan
yang nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu yang terjadi di
suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu
tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah sakit, dan
lain-lain. Informasi demikian bersifat administrative.
Kegiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpilan data,
pengolahan data, penyajian data, dan analisis sederhana berupa penghitungan
nilai tengah variasi rata-rata, rasio atau proporsi, dan presentrase.
Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika
deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian
deskriptif mempunyai kulaitas yang lebih rendah. Namun statistika inferensial
akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan
statistic deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan
statistika inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan,
Kategori kedua ialah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik
kesimpulan cirri-ciri populasi yang dinayatakan dengan parameter populasi
melalaui perhitungan-perhitungan statistic sampel. Hal ini dilakukan untuk
menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas atau
untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan
lain-lain.
Walaupun metode statistika dibagi menjadi dua kategori, tetapi di antara
keduanya tidak seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Statistik kesehatan memcakup juga statistic kehidupan, dan data lain
yang berkaitan dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari
berbagai sumbe, antara lain:
1.
Institusi-institusi kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit,
puskesmas, apotek, klinik, poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya.
2.
Program-program khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan
penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.
3. Survei
epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan (masyarakat).
4. Survei
kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada periode waktu
tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.
5.
Institusi-institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan khusus,
seperti perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat pencatatan kelahiran dan
kematian di kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk pencatatan perkawinan dan
perceraian, tempat karantina penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.
E.Peranan Statistika dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat
Manfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan
pelaksana program kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang
selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai
kegiatan yang dilakukan.
Statistik sebagai bahan perencanaan
Stattistik seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisisan, penyajian dan penarikan
kesimpulan serta pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis
yang dilakukan. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang
dapat dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat
waktu diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan
informasi untuk mengambil suatu
keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba
untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan
dalam statistic, akan sangat membantu dalam setiap kegiatan perencanaan
program.
Statistik sebagai bahan monitoring
Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk angka, maka
hal ini sangat membantu di dalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara
umum yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan
dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variable yang berbentuk data
ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah
peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan
lain sebagainya.
Statistik sebagai bahan evaluasi
Dengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya
kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu
melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat
suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.
Secara khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan antara
lain dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Mengukur
peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.
2. Mengukur
status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-masalah kesehatan
yangterdapat di dalam berbagai kelompok masyarakat.
3.
Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat
lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4.
Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang. Evaluasi
tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu program kesehatan atau
pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.
5. Evaluasi
tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program kesehatan
atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang dilaksanakan.
6.
Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
7.
Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana,
lingkunganhidup dan lain-lain.
8.
Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
9.
Keperluan publikasi ilmiah di media massa